Jumat, 01 Juni 2012

proposal bab 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang dan Masalah
1.1    Latar Belakang
Bahasa menunjukkan bangsa. Demikianlah bunyi sebuah pribahasa yang sampai sekarang masih ada dan akan selalu hidup ditengah – tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Maksudnya adalah bahwa kalau kita ingin mengenal suatu bangsa atau suku bangsa, yang pertama kita lakukan adalah mempelajari bahasanya lalu adat istiadatnya karena dengan mempelajari dan mengetahui suatu bangsa maka akan terbukalah kesempatan menelaah sistem atau bentuk berbahasa dan sistem kemasyarakatan bangsa atau suku bangsa pemilik bahasa itu.
Indonesia sebagai suatu bangsa atau Negara yang multi bahasa ditandai dengan adanya berates-ratus bahasa daerah yang tersebar diseluruh tanah air. Setiap bahasa didukung oleh penutur yang tidak sama jumlahnya. Tiap-tiap bahasa daerah itupun memiliki sistem dan unsure leksikal yang berbeda pula. Disamping bahasa daerah, kenyataan menunjukkan pula bahwa komunikasi anatar etnik berlangsung dengan menggunakan Bahasa Indonesia  bukan menggunakan bahasa daerah yang dimiliki oleh setiap kelompok etnik itu. Dengan demikian kelihatanlah bahwa bahasa daerah adalah bahasa intra etnik, sedangkan bahasa Indonesia merupakan bahasa antar etnik.
Bahasa bugis adalah salah satu bahasa daerah di Sulawesi selatan yang digunakan oleh warga masyarakat pendukungnya yang sebagian besar mendiami Sulawesi selatan. Bahasa  bugis tersebut senantiasa dipelihara oleh masyarakat pendukungnya dan dijadikan sarana komunikasi antar warga diberbagai segi kehidupan.
Bahasa bugis sebagai salah satu bahasa daerah berfungsi sebagai alat komunikasi pendukung kebudayaan dan lambing melalui kegiatan – kegiatan anggota masyarakat dalam berkomunikasi antar sesama. Mengingat kedudukan dan fungsi bahasa bugis.
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan karakteristik formal kelas kata dalam bahasa bugiis lingkup kajian verba. Disamping itu, penelitian ini sekaligus mendeskripsikan persoalan kelas kata yang dikonfirmasikan dalam menunjang, melengkapi, mengembangkan dan menerapkan teori linguistic yang ada setelah didapatkan deskripsi yang memadai melalui kelas kata bahasa bugis.
1.2    Masalah
Sehubungan dengan uraian diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “bagaimana proses morfologis verba bahasa bugis”?
1.3    Tujuan dan Manfaat  Penelitan
1.3.1    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk verba bahasa bugis dengan status sosial dalam masyarakat.
1.3.2    Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1.    Sebagai salah satu usaha pelestarian dan pembinaan bahasa, khususnya bahasa bugis.
2.    Dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi etnik lain yang ingin mengetahui bentuk verba bahasa  bugis.
3.    Dapat menjadi bahan masukan bagi peneliti lain yang kajiannya berkaitan dengan bahasa bugis.
4.    Sebagai bahan pengajaran yang digunakan baik dilingkungan keluarga maupun dalam masyarakat di sekolah – sekolah.
1.4    Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini adalah bentuk hormat dalam menggunakan kata kerja (verba) bahasa bugis yang berbeda dalam lingkungan keluarga dan masyarakat di lihat dari kedudukannya dan situasi pengguna kata kerja dalam masyarakat.
1.5    Batasan Istilah
Untuk memperjelas penelitian ini, penulis perlu memberikan beberapa batasan pengertian atas istilah – istilah yang digunakan sebagai berikut :
1.    Bentuk Verba
Adalah bentuk  - bentuk kata kerja yang digunakan sesuai status social masyarakat
2.    Bahasa Bugis
Bahasa yang menjadi pendukung kehidupan masyarakat bugis di Sulawesi selatan.

1 komentar: